Senin, 29 Juli 2019

Let's talk about: The Mortal Instrument - City of Bones


Hai Gengs..... Okay, it’s almost 1 week I didn’t write this blog, right? Actually, I need something to push me for write, like the inspiration, although selalu ada movie, so many movie, yang membuat saya ingin mereview, tapi benar2 menulis review butuh mood, you know??


Okay, today we talk about The Mortal Instrument : City of Bones. Yeah seperti judulnya, ini adalah film bergenre Action petualangan and Fantasy from USA. Diambil dari Novel dengan judul yang sama karya Cassandra Clare, this movie diperankan oleh Lily Collins sebagai Clary Fray dan lawan mainnya Jamie Campbell as Jace Wayland (O my goodness, this man was so Gothic....).


Dikisahkan Clary seorang gadis remaja dengan kehidupan biasa2 saja, sering hangout dengan sahabat sejak kecilnya, Simon. Kehidupan Clary tiba-tiba berantakan sejak ibunya, Jocelyn Fray (Lena Headey) menghilang dari rumah mereka. Sejak itu Clary berusaha mencari tahu rahasia yang menurutnya selama ini disimpan oleh ibunya. Ketika Clary dan Simon masuk ke sebuah diskotik, dilihatnya seorang pria dibunuh, anehnya kejadian itu hanya dilihat oleh Clary sendiri. Sesampai di rumah, ia mendapati rumahnya hancur berantakan, lalu banyak mahkluk aneh menyerang dia di rumahnya. Clary dan Simon lalu diselamatkan oleh Jace, cowok berpenampilan Gothic yang dilihatnya membunuh orang di diskotik. Dibantu dua temannya, Alec dan Isabelle, Jace membawa mereka berdua ke sebuah institut yang kasat mata. Jace menjelaskan bahwa tempat itu merupakan tempat perlindungan dari mahkluk2 aneh yang menyerang mereka di rumah tadi. Melihat institut ini saya teringat Film Harry Potter (well, hanya pernah lihat thraillernya, tidak pernah nonton)


Di tempat inilah Clary mendapat banyak penjelasan tentang ibunya dan semua kejadian yang mereka alami. Jace dan teman2nya adalah sekelompok Shadowshunter yang membasmi mahkluk2 jahat pemburu Cawan Emas, mahkluk2 itu adalah pengikut Valentin (Jonathan Rhys). Menurut cerita, Valentin ingin membuat keturunan yang Immortal dengan bantuan cawan emas tersebut. Menurut kelompok Shadowshunter, hal ini tidak benar karena mengganggu keseimbangan alam (ceileehh penjelasannya... hahaha...). Diduga selama ini cawan tersebut disembunyikan oleh Jocelyn, ibunya Clary. Menghilangnya Jocelyn kemungkinan besar ada hubungan dengan perburuan itu.


Rupanya Clary ini adalah keturunan Mandon, alias keturunannya Valentin. Hanya, kenangan Clary sejak kecil memang sengaja dihapus oleh Jocelyn untuk melindunginya. Clary kemudian memutuskan untuk ikut bergabung mencari Cawan emas sekaligus mencari ibunya. Dengan mengikuti beberapa petunjuk, mereka bertemu dengan Magnus, pria penyihir yang selama ini berhubungan dengan ibunya. Tapi petualangan mereka menyebabkan Alec terluka parah. Akhirnya Clary menyadari bahwa sebenarnya Cawan itu disembunyikan ibunya di sebuah Kartu Tarot dan hanya Clary yang bisa mengambilnya.



So, bagaimana akhir cerita, you guys bisa nonton filmnya langsung ya... Apa saya juga harus buat pertanyaan klasik juga kayak pembuat review2 lain? Kayak: Apakah Clary akan menemukan ibunya, apakah mereka selamat, bagaimana nasib cawan tersebut? hihihi..... Pokoknya, buat kamu penggemar film2 Fantasy seperti Twilight, HP, Originals and etc, film ini  mirip2 kayak itu. Ada action, fantasy and romance too. Disini romancenya antara Clary, Jace dan Alec (what??!!). Tapi ending film ini menggantung, saya kira ada sequelnya, tapi sampai sekarang tidak ada, katanya karena film ini terlalu ngikut2in Twilight, alias Twilight wanna be (ga juga deh, ya kan??)


Anyways, kalian harus nonton sendiri ya gengs.. saya belum pernah baca novelnya, entah ada di Indonesia atau tidak, tapi mungkin kita akan bisa lebih paham kalau baca novelnya langsung kayak Twilight. Okay gengs, kalau ada kurang mohon dimaafkan, jika ada kelebihan mohon dikembalikan (hihiihi...) see you in the nex movie...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Paus Yohanes Paulus II

Santo Paus Yohanes Paulus II Salve sahabat Kristus, kalau kita seusia, sahabat pasti mengenal dengan baik siapa Paus Yohanes Paulus II yang ...