Kamis, 11 Juni 2020

Santo Karolus Marchioni de Sezze, Seorang Bruder yang menjadi Santo

Salve... 

Ini adalah kisah ke-sepuluh yang saya ceritakan, tentang para Kudus Allah yang jasadnya tetap utuh selama bertahun-tahun setelah kematian mereka dan ketika dibongkar saat proses Kanonisasi jasad mereka masih utuh dan segar. Menunjukkan betapa dahsyat karya Tuhan dalam diri umat kecintaannya.

Santo Yohanes Karolus Marchioni (Charles) dari Sezze

Nah, ada berbagai nama atau sebutan untuk santo yang satu ini: Carlo of Sezze, Giancarlo Marchioni, John Charles Marchioni, Yohanes Karolus Marchioni atau Santo Karolus dari Seze (secara lidah Indonesia). 

Untuk pertama kalinya saya membaca kisah tentang Santo yang bukan berasal dari kalangan para imam melainkan seorang bruder. Bruder adalah sebutan bagi seorang Rohaniwan Katolik awam yang menjalani kaul kemiskinan, selibat dan ketaatan.

Santo Karolus Marchioni lahir di Seze, sebuah kota kecil di provinsi Latina - Italia tengah, pada tanggal  19 Oktober 1613. Ia dibabtis 3 hari kemudian dan diberi nama Giancarlo Marchioni (Yohanes Karolus Marchioni). 

Kedua orang tuanya, Ruggero dan Antonia Marchioni, adalah umat katolik yang saleh. Yang walaupun bekerja sebagai petani penggarap dan hidup penuh dengan kekurangan, namun tetap berupaya untuk menanamkan nilai-nilai rohani dalam diri Giancarlo sejak ia masih kecil.   

Giancarlo terpaksa meninggalkan sekolah lebih awal karena harus membantu orangtuanya di pertanian dan menggembalakan ternak. Namun demikian, ia tetap menjaga dan mengembangkan kehidupan rohaninya. Pada tahun 1630 Giancarlo mengucapkan kaul pribadi untuk hidup kudus dan mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan.  

Suatu saat di tahun 1633, Giancarlo sakit parah dan hampir meninggal. Ia lalu berkaul bahwa jika ia disembuhkan, ia akan menjadi seorang biarawan. Demikianlah, setelah sembuh dari penyakitnya,  Giancarlo Marchioni masuk biara Fransiskan di Nazzano pada tanggal 18 Mei 1635. Sejak saat itu ia dikenal sebagai Bruder Carlo (Karolus).

Karolus senantiasa taat pada setiap perintah atasannya. Dia menjalankan tugas-tugas religiusnya dengan penuh kepatuhan di biara-biara tempat ia bertugas. Di biara Fransiskan Morlupo, Ponticelli, Palestrina, Carpineto, Santo Petrus di Montorio, dan biara Santo Fransiskus di Ripa, ia menjalaninya dengan kerendahan hati dan ketaatan penuh pada regula ordo Fransiskan.

Suatu pagi, sewaktu bruder Karolus ikut merayakan misa kudus di Gereja Santo Yoseph di Capo le Case, tepat saat konsekrasi, Ekaristi Kudus terangkat ke udara dan memancarlah sinar terang dari Hosti Kudus itu. Cahaya surgawi tersebut menerpa tubuh Karolus, melukai hati nya dan meninggalkan luka yang dalam.  

“Seperti berada diantara dua ujung : antara rasa nyeri dan berkat yang manis. Bagaikan roh yang mau meninggalkan tubuh. Tapi, saya mau bertahan kendati rasa nyeri atau pun penderitaan yang bagaimana pun, karena berkat yang indah ini.” ungkap Bruder Karolus tentang perasaannya saat menerima karunia Stigmata.

Bruder Carlo adalah seorang mistikus dan pembuat mujizat.  Ia membuat banyak sekali mukjizat penyembuhan dan beberapa kali mujizat penggandaan makanan. Bruder penjaga pintu biara ini juga mendapat karunia rohani untuk melihat ke masa depan (Visioner). 

Selama hidupnya, ia telah meramalkan akan terpilihnya tiga orang kardinal menjadi Paus. Yaitu Kardinal Giovanni Battista yang kemudian terpilih sebagai Paus Innosensius X dan Kardinal Fabio Chigi yang terpilih menjadi Paus Alexander VII.  

Karolus juga meramalkan bahwa Kardinal Emilio Altieri kelak akan menjadi Paus. Ramalan ini menjadi kenyataan tiga bulan setelah kematian Karolus pada 6 Januari 1670 (Kardinal Emilio Altieri terpilih menjadi paus Klemens X di bulan April 1670).

Paus Innosensius X, Paus Alexander VII, Paus Klemens XI

Meski bukan seorang imam, banyak orang yang datang menemui bruder Karolus untuk meminta bimbingan rohani. Bahkan, Paus Innosensius X dan Paus Alexander VII selalu meminta saran dari mistikus Fransiskan yang rendah hati ini.

Bruder Karolus dari Seze wafat dengan tenang di biara Santo Fransiskus di Ripa, pada tanggal 6 Januari 1670. Pada saat kematiannya, dari tempat dimana Tuhan telah menerpanya dengan luka cinta-Nya, muncul sebuah tanda yang berbentuk salib. 

Gejala ini merupakan salah satu mujizat yang diakui oleh Gereja. Ia di beatifikasi oleh Paus Leo XIII pada 22 Januari 1882 dan dikanonisasi pada tanggal 12 April 1959 oleh Paus Pius XII. Pesta perayaan Santo Karolus de Seze dirayakan tiap tanggal 6 Januari. 

Nah, sahabat Tuhan Yesus.. Dari masing-masing kisah para Kudus Allah yang saya bagikan di channel saya ini, selalu ada cerita istimewah dari pengalaman pribadi mereka bersama Allah. Entah itu pengalaman spiritual yang tidak mampu kita pahami dengan akal manusia atau pengalaman hidup dari pengabdian mereka kepada Allah dan sesama. 

Dari kisah Santo Karolus Marchioni kita bisa melihat misteri kedahsyatan kuasa Allah yang melampaui akal dan pikiran kita sebagai manusia. Betapa kecilnya kemampuan akal kita untuk memahami karya Allah yang besar dan ajaib. Itulah mengapa kita membutuhkan Iman.

Mari kita bersyukur atas rahmat Iman yang Tuhan berikan kepada kita orang-orang percaya, yang dengan segala kelemahan mau membalas kasih Allah kita. Saya pribadi merasa sangat bersyukur karena diberikan rahmat Iman dan kepercayaan penuh pada kasih Allah. Tidak ada yang bisa menggantikan betapa indah dan nyamannya hidup di dalam-Nya.

Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 20:29 “Kata Yesus kepadanya: Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.” Berbahagialah kita, karena kita diberikan Iman untuk percaya dan menanti-nantikan Dia.

Kisah para Kudus ini adalah misteri Allah yang mungkin tidak bisa dipahami dengan akal. Tapi karena iman dan kepercayaan akan kuasa Allah Bapa, maka bagi orang Katolik kisah-kisah ini semakin meyakinkan bahwa Allah yang kita Imani sungguh dahsyat dan mampu melakukan lebih dari apa yang bisa kita pahami.

Sampai ketemu di kisah yang berikutnya ya... Tuhan Yesus memberkati...

Paus Yohanes Paulus II

Santo Paus Yohanes Paulus II Salve sahabat Kristus, kalau kita seusia, sahabat pasti mengenal dengan baik siapa Paus Yohanes Paulus II yang ...